Wednesday, February 17, 2010

Perbandingan Konsep Nama Keluarga di Jepang Dan di Indonesia

KONSEP NAMA KELUARGA DALAM KEBUDAYAAN INDONESIA

Orang Indonesia memberikan nama Indonesia kepada anak-anak mereka dengan berbagai cara. Dengan lebih dari 17.000 pulau dan beragam budaya dan bahasa daerah, Indonesia tidak memiliki satu aturan tertentu dalam pemberian nama. Selain itu, nama keluarga tidak dicatatkan secara resmi di kantor pemerintahan dan tidak diperkenankan dicantumkan di akta kelahiran.
Konsep nama keluarga tidak dikenal dalam beberapa budaya Indonesia, misalnya budaya Jawa. Karena itu, banyak orang sampai saat ini hanya memiliki satu nama, yaitu nama pemberian. Apabila mereka kemudian pergi atau menetap di negara-negara yang mengharuskan setiap penduduknya untuk memiliki minimal dua nama (nama pemberian dan nama keluarga), kesulitan dapat terjadi. Pemecahan yang biasanya diambil adalah mengulang nama tersebut dua kali.
Beberapa budaya lain memiliki peraturan mengenai nama keluarga atau nama marga. Dalam budaya Batak dan Manado, misalnya, nama ayah diwariskan kepada anak-anaknya (patrilineal). Dalam budaya Minangkabau, nama yang diwariskan adalah nama ibu (matrilineal). Beberapa nama yang berasal dari bahasa Arab telah diserap menjadi bagian nama Indonesia, misalnya Hambali, Shihab, Assegaf, dsb.
Kemudian orang Jawa, Bali dan beberapa orang Madura serta Sunda juga sering menggunakan nama yang berasal dari bahasa Sansekerta. Orang-orang Tionghoa dalam menindonesiakan nama Tionghoa seringkali menggunakan nama-nama Sansekerta pula. Beberapa contoh: awalan su (misalkan Soeharto, Soekarno, Sumantri, Sudono dll.), Arya, Cakra, Gunawan, Iwan, Santosa, Setiawan, Puspa, Ratna, Retno, Sita, Sinta, Sundari, Wati, Wijaya, Wisnu dsb.
Banyak orang Indonesia memiliki tatacara penamaan yang unik, tidak seperti nama-nama Eropa yang umumnya menggunakan formula [nama depan]-[nama tengah]-[nama keluarga]. Nama-nama yang diberikan orang tua kepada anak-anak mereka bervariasi tergantung dari asal pulau, suku, kebudayaan, bahasa, dan pendidikan yang diterima orang tua mereka. Masing-masing suku bangsa di Indonesia biasanya memiliki cara penamaan yang spesifik dan mudah dikenali, misalnya nama-nama yang berawalan ‘Su-‘ atau ‘Soe-‘ yang hampir selalu menunjukkan sang penyandang nama berasal dari keluarga Jawa atau lahir di Jawa (nama Jawa). Di Indonesia tidak ada pembatasan resmi untuk memilih kata yang dipakai sebagai nama anak
Wanita Indonesia setelah menikah tidak berganti nama keluarga. Tapi ada juga yang nama keluarga suami dimasukkan di tengah, antara nama depan dan nama keluarga wanita, sebagaimana di suku Minahasa. Di Indonesia umumnya setelah menikah nama suami dilekatkan di belakang nama istri. Misalnya saja Prio Jatmiko menikah dengan Sri Suwarni, maka istri menjadi Sri Suwarni Jatmiko. Tetapi penambahan ini tidak melewati proses legalisasi atau pencatatan resmi di kantor pemerintahan
Keluarga-keluarga yang menetap di kota-kota besar atau telah mendapatkan pendidikan yang berbeda dari orangtua mereka tidak jarang mengadopsi cara penamaan [nama depan]-[nama keluarga] yang menyebabkan banyaknya nama-nama keluarga baru yang bermunculan.

KONSEP NAMA KELUARGA DALAM KEBUDAYAAN JEPANG

Pada awalnya masyarakat Jepang tidak mempunyai nama keluarga. Baru tahun 1870 pada Restorasi Meiji keluarga di Jepang memiliki nama keluarga karena pada saat itu nama keluarga menjadi keharusan di Jepang. Bagi yang berkelas bangsawan atau samurai mereka tidak sulit lagi untuk mendaftarkan nama keluarganya. Tapi bagi masyarakat biasa, tiba-tiba harus memilih nama keluarga, tentu akan repot. Mereka yang bingung akhirnya meminta pendapat dari pendeta Buddha atau Myoshu, seorang profesional pemilih nama.
Nama di Jepang terdiri dari dua bagian : nama keluarga dan nama depan. Nama ini harus dicatatkan di kantor pemerintahan (kuyakusho), selambat-lambatnya 14 hari setelah seorang bayi dilahirkan. Semua orang di Jepang kecuali keluarga kaisar, memiliki nama keluarga. Huruf Kanji yang bisa dipakai untuk menyusun nama anak di Jepang dibatasi oleh pemerintah (sekitar 2232 huruf, yang disebut jinmeiyo kanji),
. Dewasa ini ada sekitar 100 ribu nama keluarga di Jepang, dan diantaranya yang paling populer adalah Satou dan Suzuki. Jika seorang wanita menikah, maka dia akan berganti nama keluarga, mengikuti nama suaminya. Namun demikian, banyak juga wanita karir yang tetap mempertahankan nama keluarganya. Dari survey yang dilakukan pemerintah tahun 1997, sekitar 33% dari responden menginginkan agar walaupun menikah, mereka diizinkan untuk tidak berganti nama keluarga . Hal ini terjadi karena pengaruh struktur masyarakat yang bergeser dari konsep “ie”(家) dalam tradisi keluarga Jepang. Semakin banyak generasi muda yang tinggal di kota besar, sehingga umumnya menjadi keluarga inti (ayah, ibu dan anak), dan tidak ada keharusan seorang wanita setelah menikah kemudian tinggal di rumah keluarga suami. Tradisi di Jepang dalam memilih nama depan, dengan memperhatikan makna huruf Kanji, dan jumlah stroke, diiringi dengan harapan atau doa bagi kebaikan si anak.
Nama orang Jepang bisa diperhatikan dari Kanjinya. Sebagai contoh, jika mempunyai unsur TA dengan kanji 田 berarti dahulu nenek moyang mereka adalah petani. Atau seperti nama keluarga MIYA 宮 artinya jinja sehingga bisa diketahui bahwa nenek moyangnya dahulu bekerja di Jinja. Dan dengan gabungan kanji shita 下 , maka menjadi miyashita berarti Dibawah Jinja. Tapi banyak pula nama keluarga Jepang yang sulit dibaca atau diucapkan atau sulit dibaca kanjinya

Saturday, February 13, 2010

Bahasa Gaul Jepang 1

mau penghasilan tambahan dari internet?
klik disini

Tahu gak sich kalau bahasa Jepang yang digunakan oleh anak muda di Jepang dalam percakapan sehari-hari mereka berbeda dengan bahasa Jepang yang kamu pelajari di buku pelajaran bahasa jepang pada umumnya. Bagi kamu yang mau belajar bahasa jepang gaul liat kata-kata berikut ini……..

1. uwaki otoko : cowok yang suka selingkuh

2. uwaki onna : cewek yang suka selingkuh

3. choukawaii : manis banget

4. ikemen : cowok cakep

5. otokotarashi : Play Girl

6. onnatarashi : Play Boy

7. hitomebore : cinta pandangan pertama

8. ai shitemo ii? : bolehkah aku mencintaimu?

9. boku no soba ni ite kurenai? : maukah kau berada di sisiku?

10.puropoozu shitemo ii? : bolehkah aku melamarmu?

11.tada anata o aishiteru : aku cuma cinta sama kamu ( per )

tada kimi o aishiteru : aku cuma cinta sama kamu ( laki2 )

12.anata ni aete, yokatta : aku beruntung bisa bertemu denganmu

13.hanaretakunai : aku gak mau putus denganmu

14.anata ni deatte, yokatta : aku senang bisa mengenalmu (dikatakan saat putus dengan pacar)

15.mou wakareta : udah putus

16.ganbatte ne! : semangat!

17.tsumanne : membosankan ( per )

tsumanna : membosankan ( laki2 )

18.mendoukusaina… : malasnya….

19.yatta!! : asyik!!! / berhasil!!

20.sugee : hebat

21.akiramenna!! : jangan putus asa!!

22.namaiki iun ja nee yo : jangan sombong-sombong

23.arienai : gak mungkin

24.nani atta no? : ada apa sih…?

25.oshiete kure! : kasih tau dong!

26.betsu ni : gak ada apa-apa

27.majide? : sumpah lo?

28.sokka : gitu ya… / oya…

29.maa ne : ya gitu deh

30.atarimaeda! : ya iyalah! (ya iya lah, masa ya iya dong)

31.yappa : sudah kuduga

32.shikata nai : apa boleh buat

33.kawaisou : kasian deh lo

34.iya / yada : gak mau

35.usotsuki : pembohong

36.urusai yo! : berisik tau! ( per )

urusee yo! :berisik tau! ( laki2 )

37.jiro-jiro mite nanda yo! apa lo liat-liat!

38.baka mitai : seperti orang bodoh / dasar oon

39.baka yaro : dasar goblok

40.kusso : brengsek / sialan

41.saiteidayo : kamu gak ada apa-apanya

42.sukebe : dasar omes (otak mesum)

43.yabai! : gawat!

44.kimochi warui : sebel

45.suman : sorry

Pertama diindonesia, Bisnis online yang terbukti membayar, kerja 1-2 jam perhari, gaji jutaan rupiah. Hanya ada di bisnis ODAP.  

CERPEN: Delima


Yasunari Kawabata


-->
DALAM embusan angin malam daun-daun pohon delima jatuh berguguran. Helai-helai dedaunan terserak melingkar di pelataran. Kimiko terkejut saat melihat pohon itu meranggas di pagi hari dan terheran-heran menyaksikan lingkaran dedaunan yang terserak begitu sempurna di bawahnya. Dia berharap angin akan mengacaukannya. Sebutir buah delima yang ranum tertinggal di pohon itu.
”Kemarilah, lihat itu,” seru gadis itu kepada ibunya.
”Aku telah menyia-nyiakan pohon itu.”
Ibunya memandang sekilas ke arah pohon delima itu dan kembali ke dapur.
Semua itu membuat Kimiko teringat pada kesepian mereka. Pohon delima di samping beranda itu pun kesepian dan terlupakan.
Dua minggu yang lalu, kemenakan lelakinya yang baru berumur tujuh tahun datang berkunjung. Ia segera tertarik pada pohon delima itu. Dipanjatnya pohon itu. Kimiko merasa hidup dalam kehidupan yang nyata.
”Ada buah delima besar di atas sana,” serunya dari beranda.
”Tapi, kalau kuambil, nanti aku tak bisa turun.”
Memang benar. Turun dari pohon dengan buah delima di tangan bukanlah perkara mudah. Kimiko tersenyum. Bocah itu bikin orang jatuh sayang.
Hingga saat bocah itu datang mengunjungi mereka, pohon delima itu terlupakan. Kini pun mereka melupakannya kembali.
Dulu butir-butir buah delima tersembunyi di balik rimbun dedaunan. Kini pohon itu tegak bugil menantang langit.
Ada semacam kekuatan dalam pohon delima itu dan dalam lingkaran dedaunan di pelataran. Mereka berkilau-kilau di bawah cahaya matahari.
Kimiko merasa agak sedih.
Ketika dia sedang menjahit di loteng sekitar pukul sepuluh pagi, didengarnya suara Keikichi. Ia datang memutar lewat kebun. Ada sesuatu yang mendesak dalam nada suaranya.
”Kimiko! Kimiko!” seru ibunya. ”Ada Keikichi.”
Kimiko melepaskan benang dari jarumnya. Ditusukkannya jarum itu ke bantalan busa.
”Kata Kimiko, dia sangat ingin bertemu denganmu sebelum kau pergi,” kata ibunda Kimiko kepada Keikichi. Pemuda itu akan pergi ke medan perang. ”Tetapi, kami sulit menemuimu tanpa surat resmi dan kau tak kunjung datang. Syukurlah kau datang hari ini.”
Ibunda Kimiko meminta Keikichi tinggal untuk makan siang, tetapi pemuda itu tak punya banyak waktu.
”Baiklah, setidak-tidaknya makanlah buah delima ini. Kami menanamnya di kebun sendiri.”
Dia memanggil Kimiko lagi.
Lelaki itu menyambut Kimiko dengan sorot matanya, seolah-olah ia tak sabar menunggu gadis itu turun. Kimiko terhenti di atas tangga.
Sesuatu yang hangat terlihat di mata pemuda itu dan buah delima pun terjatuh dari genggaman Keikichi.
Mereka saling memandang dan tersenyum.
Saat tersadar bahwa dia tersenyum, Kimiko tersipu-sipu. Keikichi bangkit dari duduknya.
”Jaga dirimu baik-baik, Kimiko.”
”Kamu juga.”
Lelaki itu membalikkan tubuh dan mengucapkan selamat tinggal kepada ibunda Kimiko.
Kimiko masih menatap ke arah kebun setelah Keikichi pergi.
”Ia tergesa-gesa,” kata ibunya, ”dan buah delima ini ranum.”
Keikichi meninggalkan buah delima itu di beranda.
Tampaknya ia tak sengaja menjatuhkannya saat sesuatu yang hangat bersinar dalam sepasang matanya. Ia sedang mengupasnya saat itu. Buah delima itu tidak pecah seluruhnya menjadi dua dan tergeletak dengan kulit terbuka.
Ibunda Kimiko membawanya ke dapur dan mencucinya, lalu memberikannya kepada Kimiko.
Gadis itu mengulurkan tangannya, lalu sekali lagi tersipu-sipu seraya mengambil buah itu dengan raut wajah gundah.
Keikichi tampaknya telah membuat kulit delima itu tercuil di bagian ujungnya.
Diawasi pandangan ibunya, Kimiko merasa serba salah jika tak memakan buah itu. Digigitnya delima itu acuh tak acuh. Sesuatu yang berasa kecut memenuhi mulutnya. Dia merasakan semacam kebahagiaan yang menyedihkan, seakan-akan ada sesuatu menusuk dalam-dalam ke dalam dirinya.
Ibunya bangkit, lalu melangkah ke depan cermin dan duduk. ”Lihatlah rambutku. Aku mengucapkan selamat jalan kepada Keikichi dengan rambut acak-acakan seperti ini.”
Kimiko mendengar suara ibunya menyisir rambut.
”Waktu ayahmu meninggal,” kata ibunya dengan lembut, ”aku merasa takut menyisir rambutku. Saat aku menyisir rambut, aku suka lupa pada apa yang sedang kulakukan. Seolah-olah ayahmu sedang menungguku hingga saat terakhir.
Kimiko teringat kebiasaan ibunya. Ibunya selalu memakan sisa-sisa makanan yang ditinggalkan ayahnya di atas piringnya.
Dia merasakan sesuatu seakan mengisapnya, sebuah kebahagiaan yang membuatnya ingin menangis.
Ibunya barangkali memberinya buah delima itu karena enggan membuangnya. Hanya karena itu. Sudah menjadi kebiasaannya tidak membuang sesuatu secara sia-sia.
Sendiri dengan kebahagiaannya, Kimiko merasa malu di hadapan ibunya.
Dia pikir tadi adalah sebuah perpisahan yang menyenangkan bagi Keikichi dan dia tak tahan menanti lelaki itu kembali.
Kimiko menatap ibunya. Matahari jatuh di atas birai pintu yang terbuat dari kertas dekat tempat ibunya duduk di depan cermin.
Dengan agak ragu-ragu, Kimiko kembali menggigit buah delima itu. (35)

Catatan:
Yasunari Kawabata (1899-1972), pemenang Hadiah Nobel Sastra 1968. Pengarang kenamaan Jepang ini mati bunuh diri di ruang kerjanya tanpa pesan, meninggalkan nama besar dan sejumlah karya abadi. Cerita ini diterjemahkan Anton Kurnia dari ”The Pomegranate” dalam antologi Contemporary Japanese Literature; Tuttle Books, New York: 1975, susunan Howard Hibbet.

Apato di Jepang


Pada saat ini lebih dari 70% dari penduduk Jepang tinggal di rumah atau diapartemen yang dikontrakan kalaupun mereka punya sendiri pasti mereka pernah mengontrak atau tinggal di apartemen. Bahkan seorang direktur atau pejabat tinggi selevel DPRnya jepang pun ada yang masih mengontrak dan ada yang tidak punya rumah sendiri kerena sering berpindah tempat kerja (tenkin 転勤), atau pindah sekolah (tenkou転校), tidak ada perbedaaan harga kontrak rumah baik bagi orang jepang maupun orang asing.

Pada saat mencari rumah kontrakan atau apartemen, maka lebih baik memakai jasa agen propertyfudousanya 不動産屋)atau kalau mahasiswa bisa menggunakan jasa coop kampus dalam mendapatkan rumah kontrakan. Jarang sekali orang yang punya rumah langsung mengontrakan rumahnya tampa melalui perantara, dan system ini dipakai diseluruh Jepang salah satu kebaikanya adalah dapat menghindari masalah masalah yang timbul antara yang ngontrak dengan pemilik kontrakan disamping itu juga kalau melalui fudousan ini, mereka bisa mengenalkan beberapa rumah atau apartement sesuai dengan keinginan kita harga sewa, luasnya kamar, daerah, tempat parkir.Untuk informasi rumah sewa, disediakan majalah khusus informasi rumah secara gratis di tempat tempat umum .Biasanya luas rumah / kamar dihitung berdasarkan jumlah tatami . Satu lembar tatami sekitar 1,8mx0,9m. Dan satu lembar tatami disebut ichijou.一畳 . Pada umumnya, saat menyewa rumah tidak disertai dengan peralatan rumah tanggarumah kosong



Beberapa prosedur sewa menyewa rumah di Jepang antara lain sebagai berikut :

1.Ketika Menyewa Surat perjanjian ; keiyakusho契約書)

Yang perlu dibayar pertama kali pada saat mengontrak rumah adalah,

1. uang kontrak rumah bulan yang bersangkutan .

2. uang jaminan atau uang mukashikikin 敷金)

  Yang dimaksud dengan uang muka adalah Uang yang dititipkan kepada pemilik rumah.Biasanya jumlah uang sekitar 1-3 bulan harga sewa rumah.uang ini dipergunakan untuk biaya perbaikan pada saat penyewa pindah/keluar rumah.Jika ada kelebihan uang dari biaya perbaikan rumah, maka uang Anda akan kembali.

3. uang imbalan untuk pemilik rumahreikin 礼金)

Yang dimaksud dengan uang imbalan adalah uang yang harus dibayar untuk pemilik rumah pada saat mengontrak .Biasanya jumlah nya sebesar 1-2 bulan harga sewa.Uang ini tidak akan kembali pada saat Anda pindah rumah.sebesar satu kali uang sewa

4. uang jasa untuk agen property chuukairyou仲介料.

uang perantara adalah uang jasa untuk agen property.Besarnya uang sekitar 1 bulan harga sewa rumah. 

Jadi pada saat pertama kali kita mengontrak rumah maka kita harus menyiapkan uang sebesar 5 kali uang sewa kalau sewa rumah sebulannya 50,000 yen , maka pada saat kontrak pertama kali kita harus membayara 250,000 yen ditambah uang asuransi dan unag kunci dll dengan total sekitar 280,000 yen , jadi jika dijumlahkan ,yang perlu dibayar untuk uang sewa rumah pertama kali yaitu sekitar 5 - 6 kali besarnya uang sewa satu bulan. Dan biasanya diperlukan seorang penjaminhosounin保証人)、Penjamin adalah, orang yang bertanggung jawab pada saat penyewa rumah tidak bisa membayar uang sewa rumah.Yang bisa menjadi penjamin biasanya, orang yang mempunyai penghasilan lebih dari gaji standar .Jika Anda tidak mempunyai seorang penjamin, Silahkan konsultasikan pada agen property, atau bagi Anda yang pelajar silahkan konsultasikan dengan pihak sekolah / universitas terkadang sebagai penanggung jawab terhadap penyewa rumah kalau mahasiswa , maka professor pembimbing atau pihak sekolah yang menjadi garantor ini.

2. Perjanjian jangka waktu mengontrak

Jangka waktu kontrak biasanya selama 2 tahun. Dan pada saat perpanjangan kontrak, kadang-kadang ada kenaikan harga sewa.

3.Uang Kontrak

Uang kontrak yachin (家賃) dan iuran bersama (kyoekihi 共益費) dibayar perbulan bisa dibayar cash atau melalui transfers bank. Yang dimaksud dengan iuran bersama (kyoekihi) adalah biaya yang harus ditanggung bersama dengan penyewa rumah lainnya, seperti iuran listrik ditangga luar rumah dan iuran kebersihan. Sedangkan untuk biaya listrik, air,dan gas tidak termasuk dalam uang kontrak rumah (dibayar sendiri ).

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengontrak rumah atau apartemen di Jepang

● Memberi salam kepada pemilik rumah (0yasan ) atau penjaga apartemen setelah itu mengecheck tempat dan hari pembuangan sampah. Cara memberi salam yang sederhana sebagai contoh (nomor kamar) gositsuni hairu..(nama).douzou yorosiku onegaisimasu. dan mematuhi aturan tinggal bersama dengan tetangga dan tempat umum yang biasa digunakan untuk keperluan bersama seperti selokan,taman,penerangan jalan membutuhkan biaya yang dipikul bersama. Tidak termasuk dalam biaya sewa rumah, maka dari itu bergabunglah deng RT/RW. tidak hanya itu saja tapi dapat diperoleh berbagai informasi penting dan [info bergilir ]mengenai kegiatan lainya yang diselenggarakan dia area dimana anda tinggal.

●Tidak boleh memelihara binatang peliharaan

● Didalam kamar tidak boleh mengecat dinding atau memaku sembarangan

●Tidak diperkenakan membuat kegaduhan seperti suara televise,radio atau lainnya yang menggangu kenyamanan tetangga

●Tidak diperkenakan memasukkan orang lain yang belum terdaftar sebagai penghuni saat mendaftar, bila ada perubahan harap melapor segera

●Bila memutuskan untuk mengakhiri masa sewa ,paling tidak 30 hari sebelumnya harap melapor ke oyasan atau penjaga apartemen

●Mengganti tatami atau tembok adalah tanggung jawab penghuni lama. Semua barang yang tidak terpakai harap dikeluarkan. dan kamar dalam keadaan bersih tampa sampah sedikitpun .

Tipe-tipe apato

1ROOM



Jenis apartemen ini biasanya memiliki kamar tidur / dapur kombinasi, dan kamar mandi / toilet kamar kombinasi. Ukuran rata-rata 16m2 ~ 20m2.

1K

(1 dapur)



Meskipun ukuran apartemen hampir identik dengan 1ROOM, dalam 1K kamar tidur dan dapur yang terpisah.

1DK 1DK

(1 ruang makan, dapur)

Sebuah 1DK memiliki kamar tidur, dan dapur / ruang makan kombinasi. Ukuran keseluruhan sedikit lebih besar dari 1ROOM atau 1K.

1LDK

(1 ruang tamu, ruang makan, dapur)


1LDK memiliki kamar tidur dan ruang tamu. Ukuran umum apartemen tipe ini 40m2 ~ 60m2.

1SLDK

1SLDK hampir identik dengan ruangan 1LDK, kecuali yang mempunyai jalan-jalan besar-dalam ukuran lemari.

. Di kamar nama-nama yang tercantum di atas, jumlah reperesents jumlah kamar di apartemen. K berarti dapur. D adalah ruang makan, ruang keluarga L, dan S adalah penyimpanan. Denah lantai digambarkan dengan kombinasi yang berbeda ini.

Sebagai contoh, 2SDK adalah sebuah apartemen dengan dua kamar makan, dapur, dan lemari besar ruang.

Tipe lantai

tipe

explanation penjelasan

Tatami

Jika Anda sudah familiar dengan Judo, Anda mungkin pernah mendengar tentang 'tatami'. Ini adalah jenis lantai tradisional digunakan di Jepang, dan merupakan tikar yang terbuat dari tanaman yang disebut Igusa. Igusa memiliki aroma yang lembut, sehingga tatami kamar yang ideal untuk bersantai. Sebagai keuntungan tambahan, tatami kedap suara!

Lantai

'Lantai' terbuat dari papan kayu .Meskipun ini cenderung terlihat rapi, tetapi mudah tergores, dan tidak kedap suara.

Bantalan lantai

Lantalan lantai tertutup jenis plastik. Karena agak lembut, bantalan lantai mudah terbakar. Di sisi positifnya, ini tahan air.

Karpet

Karpet secara efektif kedap suara dan, tentu saja, sangat nyaman. Pada sisi bawah, karena Jepang begitu lembab, karpet pemilik harus waspada terhadap kutu dan serangga lain yang berbiak di lantai mereka. Karpet juga sangat sulit untuk dijaga kebersihan. Kedua alasan mengapa sewa kamar dengan karpet sangat jarang ditemukan di Jepang.

Pengukuran

Pada umumnya ada 3 unit pengukuran yang digunakan untuk mengukur apartemen di Jepang.

unit

meaning makna

m2

Meter persegi

TSUBO

Tsubo = sekitar 3.3m2 atau 2 jo

JYOU

1 JO = sekitar 1.65m2, 0.5 Tsubo

MAKALAH

APATO DI JEPANG

unesa