Wednesday, October 26, 2016

Budaya Memberikan dan Tukar Menukar Hadiah Dalam Masyarakat Jepang

Di Jepang,  memberikan hadiah adalah suatu budaya yang sudah lama dilakukan. Dalam memberikan hadihpun tidak boleh asal-asalan, ada aturan-aturan yang harus dipatuhi. Bahkan orang Jepang juga menganggap pembungkus hadiah sama pentingnya dengan hadiah yang akan diberikan dan harus dibungkus dengan rapi.


berikut ini macam-macam kebiasaan memberikan hadiah dalam masyarakat Jepang:
1. お年玉 otoshidama : Hadiah berupa uang yang diberikan orang tua dan keluarga kepada anak-anak pada saat tahun baru di Jepang.
otoshidama

otoshidama

otoshidama




2. 入学祝い nyuugakuiwai : Hadiah yang diberikan kepada orang yang masuk sekolah, misalnya buku, alat tulis, uang, dll.

nyuugakuiwai

nyuugakuiwai

nyuugakuiwai



3. 卒業祝い sotsugyouiwai: Hadiah yang diberikan kepada orang yang lulus sekolah




4. 結婚祝い kekkon-iwai: Hadiah yang diberikan kepada orang yang melangsungkan pernikahan.
kekkon-iwai berupa uang



5. 出産祝い shussan-iwai: Hadiah yang diberikan kepada orang yang baru melahirkan, misalnya pakaian bayi, mainan bayi, dll

baju bayi

stroller



6. お中元  ochuugen (Juli atau Agustus) , お歳暮  oseibo (Desember) : Hadiah yang diberikan kepada orang-orang yang memberi bantuan, misalnya makanan, minuman, dll. Budaya saling tukar biasanya dilakukan oleh rekan kerja, teman, atau kerabat dan dilakukan dua kali dalam setahu pada bulan Juli/ Agustus dan Desember (setelah menerima bonus tahunan. Nilai hadiah yang diberikan sekitar 5000 yen.

7. お香典 okouden : Uang diberikan kepada keluarga yang ditinggal mati atau berduka
okouden


8. お見舞い omimai: Hadiah yang diberikan kepada orang yang sakit, misalnya bunga dan buah-buahan


9. お土産 omiyage: Hadiah atau oleh-oleh yang dibawa pulang dari suatu perjalanan. Orang Jepang suka sekali membeli hadiah untuk teman, kerabat dan rekan kerja. Oleh karena itu di tempat-tempat wisata, bandara atau dekat stasiun biasanya banyak kios penjual lokal berupa barang kerajinan, hiasan, dan makanan.

10. 手土産げ temiyage: Hadiah yang dibawa saat mengunjungi seseorang, istilahnya mengucapkan terima kasih karena sudah mau menerima kedatangannya.




Saat memberikan hadiah uang, ada amplop khusus yang digunakan sesuai dengan keadaan ketika memberikan uang. Jadi tidak bisa sembarangan apalagi salah memberikan amplop.
Amplop khusus ketika menghadiahkan uang disebut (熨斗袋 noshibukuro). Macam-macam noshibukuro :

1.Digunakan pada saat acara perkawinan. Amplop diikat dengan pita berwarna merah putih atau emas perak dengan bentuk ikatan sesuai gambar
pita merah putih

pita emas perah

2. Digunakan saat perayaan. Amplop diikat dengan pita merah putih atau emas perak bentuk ikatan seperti gambar
pita merah putih
otoshidama dengan pita emas perak



3. Digunakan saat penguburan. Amplop diikat dengan pita hitam putih dengan bentuk ikatan seperti gambar







Sumber:
Minna no Nihongo, terjemahan dan keterangan tata bahasa hal153
http://www.infojepang.net/memberi-hadiah/

Tuesday, October 18, 2016

Macam-macam Pekerjaan Dalam Bahasa Jepang

Pegawai perusahaan dalam bahasa jepang disebut  会社員 kaishain



Pegawai negeri dalam bahasa jepang disebut 公務員 koumuin




Pegawai stasiun dalam bahasa jepang disebut 駅員 eki-in




Pegawai bank  dalam bahasa jepang disebut 銀行員 ginkouin







Pegawai kantor pos dalam bahasa jepang disebut 郵便局員 yuubinkyokuin






Pegawai toko dalam bahasa jepang disebut  店員 ten-in



Juru masak dalam bahasa jepang disebut 調理師 chourishi





Tukang potong rambut dalam bahasa jepang disebut 理容師 riyoushi




Ahli kecantikan dalam bahasa jepang disebut 美容師 biyoushi




Guru dalam bahasa jepang disebut 教師 kyoushi







Pengacara dalam bahasa jepang disebut 弁護士 bengoshi




Peneliti dalam bahasa jepang disebut  研究者 kenkyuusha




Dokter dalam bahasa jepang disebut 医者 isha



Perawat dalam bahasa jepang disebut 看護婦 kangofu



Supir dalam bahasa jepang disebut 運転者 untensha



Polisi dalam bahasa jepang disebut 警察官 polisi





Diplomat dalam bahasa jepang disebut 外交官 gaikoukan






Ahli politik, politikus dalam bahasa jepang disebut 政治家 seijika





Pelukis dalam bahasa jepang disebut 画家 gaka





Penulis, pengarang dalam bahasa jepang disebut 作家 sakka




Pemusik dalam bahasa jepang disebut 音楽家 ongakuka





Arsitek dalam bahasa jepang disebut 建築家 kencikuka





Insinyur dalam bahasa jepang disebut エンジニア enjinia

















Desainer dalam bahasa jepang disebut デザイナー dezaina-













Wartawan dalam bahasa jepang disebut ジャーナリスト ja-narisuto


















Penyanyi dalam bahasa jepang disebut 歌手 kashu






Aktor/ aktris dalam bahasa jepang disebut 俳優 haiyuu













Atlet dalam bahasa jepang disebut スポーツ選手 supo-tsu senshu




Monday, October 17, 2016

Nama Bagian-bagian Tubuh Dalam Bahasa Jepang

kepala: あたま atama
wajah: かお kao
mata: me
hidung: はな hana
mulut: くち kuchi
telinga: みみ mimi
rambut: かみ kami
janggut: あご ago
leher: くび kubi
tenggorokan:  のど nodo
pundak: かた kata
punggung: せなか senaka
pinggang: こし koshi
lengan: うで ude
dada:  むね mune
tangan:  te
siku:  ひじ hiji
jari: ゆび yubi
kuku:  つめ tsume
perut:  おなか onaka
kaki:  あし ashi
tulang:  ほね hone
pantat: しり shiri





Wednesday, October 12, 2016

MACAM-MACAM TEH DI JEPANG

Jepang termasuk salah satu negara yang identik dan terkenal dengan tehnya, salah satunya adalah  Jepang memiliki banyak jenis den kualitas teh yang dibedakan berdasarkan beberapa faktor misalnya cara pengolahan, atau teh yang dipetik hanya pada saat tertentu saja.

Bukan hanya tehnya yang unik, budaya minum teh di Jepang (chanoyu) juga memiliki keunikan tersendiri. Dari persiapan, penyajian hingga cara menikmatinya mengandung banyak filosofi.


Ryokucha
Teh hijau (ryokucha) adalah istilah umum untuk menyebut teh hijau, yang sudah menjadi ciri khas negara jepang. Banyak tek Jepang yang merupakan variasi dari ryokucha. Biasanya teh hijau disebut dengan sebutan ocha (teh) atau nihoncha (teh Jepang) saja. Berikut ini beberapa jenis dari ryokucha , kelompok terbesar dalam teh Jepang ,yang bisa kita ketahui:

1. Matcha
Matcha bisa jadi jenis teh hijau yang paling banyak dikenal orang. Matcha merupakan teh hijau yang paling sering digunakan saat upacara minum teh (chanoyu) karena memiliki aroma segar daun teh.  Dalam pembuatan matcha, daun teh yang baru dipetik dikeringkan begitu saja kemudian digiling dengan menggunakan gerinda hingga menjadi bubuk halus.
matcha



matcha yang disajikan saat chanoyu




2. Sencha
Di antara teh jenis teh yang lain, sencha adalah teh yang paling umum di Jepang. Sencha juga sering digunakan saat chanoyu. Sencha dibuat dari daun teh segar yang baru dipetik (petikan pertama dan kedua) kemudian dipanaskan dengan cara dikukus atau direbus untuk menghentikan fermentasi dan menghasilkan rasa pahit yang samar.


sencha



3. Hojicha
Teh ini seperti sencha namun dipanaskan dengan suhu tinggi atau dipanggang hingga meninggalkan aroma. Dengan dipanggang kafein di dalamnya menguap sehingga rasa pahit dan asamnya hampir tidak terasa. Dengan begitu teh ini dapat menghasilkan rasa yang jernih.

hojicha

4. Genmaicha
Genmaicha dibuat dengan memadukan sencha dan beras merah panggang yang direndam air dengan perbandingan yang sama banyak.Oleh karena itu tercium aroma khas beras merah dari teh ini. Tujuan dicampur dengan beras untuk mengurangi aroma teh, khusus bagi mereka yang tidak dapat menerima rasa teh yang murni.Karena kandungan daun tehnya yang sedikit, kandungan kafeinnya juga menjadi sedikit. Awalnya teh jenis ini termasuk jenis yang paling murah. Namun sekarang genmaicha dianggap memiliki rasa grassy yang unik dan aroma panggang yang khas. 
genmaicha






referensi: