Okayama University kampus Tsushima |
Okayama Univesity (Okayama Daigaku) adalah salah satu kampus ternama di Jepang yang sudah mencetak lebih dari 12.000 dokter. Cikal bakal universitas di Prefektur Okayama ini adalah bidang medis sehingga masuk akal jika Fakultas Kedokteran menjadi primadona.
Sebelum menjadi universitas, kampus ini hanyalah tempat pelatihan bernama Medical Training Place (1870) yang kemudian berubah menjadi Okayama Prefectural Medical School (1880). Seiring dengan perubahan zaman, sekolah inipun terus berganti nama sampai pada 1922 menadi Okayama Medical College (Okayama Ika Daigaku).
Rumah sakit Okayama University yang ada di Misasa |
Setelah perang dunia II, tepatnya setelah 1949, Okayama Medical College dan 4 sekolah lain di Okayama, termasuk Okayama Agricultural College dilebur menjadi Okayama University. Kampus baru yang terletak di Tsushima adalah bekas markas tentara kekaisaran Jepang yang meninggalkan tempat ini pada 1947. Saat berdiri, Okayama University hanya memiliki 5 fakultas yakni Fakultas Hukum, Fakultas Pendidikan, Fakultas Science, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Kedokteran. Kini Okayama memiliki 11 fakultas, 7 sekolah pasca sarjana, serta pusat penelitian.
Fakultas sains Okayama University |
"Okayama adalah satu sekolah kedokteran tertua di Jepang. Rumah sakit di kampus ini menduduki peringkat kelima di Jepang berdasarkan jumlah operasi per tahun yang dilakukan di Okayama University Hospital. Semua tipe transplantasi organ dapat dilakukan di rumah sakit tersebut, diantaranya sudah ada 102 kasus operasi transplantasi paru-paru. Transplantasi paru-paru di Okayama University Hospital menempati peringkat pertama di Jepang. Sedangkan transplantasi hati menempati urutsn kedua.
Jurusan kedokteran juga banyak menghasilkan jurnal, termasuk jurnal internasional yang berkaitan dengan penelitian medis. Beberapa di antaranya mendapatkan hadiah nobel atas penemuan itu. Banyak mahasiswa asing dari berbagai negara menimba ilmu di di Fakultas Kedokteran ini.
Iklim Bersahabat
Okayama University terletak di Kota Okayama, Prefektur Okayama. Kampusnya tersebar di 6 lokasi yakni Tsushima, Shikata, Higashiyama, Hrai, Kurashiki, serta Misasa. Akses ke pusat kota sangat mudah . Iklimnya menyenagkan dengan suhu bersahabat, dikenal sebagai 'fine weather country Okayama'. Memiliki iklim yang hangat dan jarang terjadi bencana alam. Suhu di kota ini berkisar -1C sampai 31C dan jarang di bawah -4C atau di atas 34C. Area kampus dikelilingi oleh tanaman sehingga tenag dan nyaman, jauh dari kebisingan kota. Sangat mendukung untuk proses belajar megajar. Fasilitas juga lengkap mulai dari jaringan internet yang super cepat, kantin, toko kampus sampai perpustakaan. Di kampus Tsushima dan Shikata, ada kantin yang menyediakan makanan halal untuk mahasiswa muslim. Tersedia juga asrama untuk mahasiswa asing. Selain itu, di sekitar kampus terdapat masjid untuk melakukan berbagai aktifitas keagamaan bagi kaum muslim di kota Okayama.
Masjid Okayama |
Kunjungan ke Okayama
Jumlah mahasiswa yang belajar di Okayama University tidak banyak, hanya sekitar 18 orang. Mayoritas mengambil jurusah kedokteran, hampir separuhnya. Minimnya jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di kampus ini karena belum ada kerja sama formal antara Okayama University dengan universitas-universitas di Indonesia. Kendati demikian sudah ada kerja sama antara jurusan di Okayama University dengan berbagai universitas di Indonesia.
Untuk kerja sama seperti pertukaran mahasiswa ataupun beasiswa khusus belum ada, tetapi program kunjungan ke Okayama University yang diselenggarakan oleh beberapa universitas di Indonesia. Dari kunjungan tersebut diharapkan banyak mahasiswa Indonesia yang mengenal kampus ini kemudian berminat menimba ilmu di Okayama.
Selain lingkungan yang nyaman dan fasilitas yang lengkap, biaya hidup di Okayama juga tak semahal hidup di kota metropolitan di Jepang. Memang biaya hidup mahasiswa tergantung pada gaya hidupnya.
Sumber:
Tabloid Halo Jepang! edisi Juli 2015
0 comments:
Post a Comment