-->
Matsuo Basho 松尾芭蕉
(1644-1694)
Matsuo Munefusa, juga dikenal sebagai Matsuo Bashō. Dia adalah seorang penyair Jepang. Ia dikenal sebagai pencipta haiku terbesar, yaitu bentuk puisi dalam 5-7-5 suku kata. Menurut budaya sastra Jepang, biasanya ia dipanggil Basho tanpa nama marganya, karena tanda tangannya sebagai penyair tidak menyertakan nama marganya. Ia biasanya membubuhkan tanda tangan はせを. Ia juga merupakan salah satu penulis terbesar pada era Edo, dan ia mengangkat bentuk haiku ke tingkat tertinggi.
Matsuo Basho dilahirkan Kinsaku di sekitar 1644, suatu tempat di dekat Ueno di Provinsi Iga., dalam keluarga samurai. Setelah beberapa tahun menjalani hidup samurai, ia menemukan sastra sebagai pekerjaan hidupnya dan melepaskan kariernya sebagai samurai. Ia memulai hidupnya sebagai penyair ketika ia mengabdi pada tuannya sebagai samurai. Mula-mula ia menamai dirinya Tiseu (桃青) karena sebagai penyair Tosei bermakna pir tak matang, pir dalam biru. Ini adalah penghormatan Basho untuk penyair Tionghoa, Li Po (李白) yang namanya berarti plum dalam putih.
Pada tahun 1666 ia pensiun dan setelah 1675 pindah ke Edo, yang sekarang Tokyo. Di Edo 1678 ia memenuhi kualifikasi sebagai master Haiku (Sosho) dan memulai hidup sebagai penyair profesional. Pada 1680 ia pindah ke Fukagawa, di pinggiran kota Edo (sekarang bagian dari Tokyo). Basho yang menolak dunia dan menjadi seorang pengembara, belajar Zen, sejarah, dan puisi klasik Cina, hidup dalam kemiskinan tampak gembira di bawah naungan sederhana dan sumbangan dari banyak oleh para siswa. di mana ia mulai menulis Haiku. Ia menanam pohon basho dan menamai dirinya Basho karena pohon itu pohon favoritnya di tamannya. Basho meninggal di Osaka pada tahun 1694.
Berikut adalah karya-karya dari Matsuo Basho :
|
|
0 comments:
Post a Comment