Acara tahunan tersebut dimulai dari awal tahun, yaitu:
1-3 Januari : tahun baru お正月 (oshougatsu)
Saat tahun baru orang -orang Jepang pergi ke kuil Shinto dan Budha dan berdoa untuk keselamatan dan kebahagiaan mereka di tahun berikutnya. Saat tahun baru juga ada tradisi memberikan angpau yang dikenal dengan sebutan otoshidama (お年玉), memasang kadomatsu (門松)yaitu hiasan tahun baru berupa ranting daun pinus dan potongan bambu yang diletakkan di depan pintu masuk rumah atau gedung. Kemudian ada juga tradisi berkirim kartu pos atau nengajou (年賀状) yang tiba tepat tanggal 1 Januari.
kadomatsu |
otoshidama |
3 Maret: festival anak perempuan/ festival boneka ひな祭り (hinamatsuri)
Keluarga yang mempunyai anak perempuan merayakannya dengan memajang boneka hinaningyou di rumahnya. satu set boneka terdiri dari kaisar, permaisuri, puteri, dan pemain musik istana yang menggambarkan upacara pernikahan tradisional di Jepang. Ada hidangan khusus yang disajikan saat hinamatsuri, yaitu kue hishimochi, hikigari, makanan ringan hina arare, sup bening sari kaldu ikan tai atau kerang, dan chirashizushi.
hina ningyou |
5 Mei : Hari anak-anak こどもの日 (kodomono hi)
Hari raya untuk merayakan pertumbuhan dan kesehatan anak. Dahulu sebenarnya merupakan perayaan untuk merayakan pertumbuhan bagi anak laki-laki saja. keluarga yang mempunyai anak laki-laki juga memasang koinobori (bendera berbentuk ikan koi)
koinobori |
7 Juli: festival bintang 七夕 (tanabata)
legenda tanabata |
merupakan legenda yang berasal dari Cina yang menceritakan pertemuan Altair dan Vega yang tinggal di timur barat sungai yang ada di langit. Pada perayaan tanabata orang-orang Jepang mempunyai tradisi menuliskan harapan pada secarik kertas kemudian menggantungnya di batang bohon bambu yang disebut sasa.
pohon bambu yang dipasangi kertas berisi harapan |
13 - 15 Agustus: Festival obon お盆 (obon)
bon odori |
lentera terapung |
sesajen di altar |
15 September: Memandang bulan お月見 (otsukimi)
otsukimi adalah tradisi unik memandang bulan purnama di Jepang, terutama bulan purnama di musim gugur.Saat otsukimi biasanya warga Jepang memajang dekorasi yang terbuat dari rumput susuki dan menghidangkan kue beras yang disebut tsukimi dango yang dinikmati sambil melihat bulan.
otsukimi dango |
31 Desember: Malam tahun baru 大みそか (oomisoka)
osechi ryouri |
toshikoshi soba |
0 comments:
Post a Comment