Wednesday, December 7, 2016
Memperkenalkan Diri Dengan Bahasa Jepang
Memperkenalkan diri termasuk pelajaran dasar saat mempelajari bahasa Jepang.
Saat pertama kali memperkenalkan diri kepada orang lain menggunakan kalimat
はじめまして、私は(-----)です。
hajimemashite, watashiwa (nama Anda) desu.
atau
はじめまして、私の名前は(----)です。
hajimemashite, watashino namae wa (nama Anda) desu.
atau
はじめまして、私は(----)と申します。
hajimemashite, watashiwa (nama Anda) to moushimasu.
artinya : Salam kenal/perkenalkan, nama saya (-----)
kemudian dilanjutkan dengan
どうぞよろしくお願いします。
douzo yoroshiku onegaishimasu.
artinya: senang berkenalan dengan Anda
Adapun balasan dari douzo yoroshiku onegaishimasu adalah
こちらこそどうぞよろしくお願いします。
Kochirakoso douzo yoroshiku onegaishimasu
Yang artinya: senang juga berkenalan dengan Anda
bisa juga ditambahkan dengan melakukan ojigi atau membungkukkan badan
Tuesday, November 15, 2016
TANABATA
tanabata |
Tanabata (七夕) atau festival bintang adalah salah satu acara tahunan di Jepang yang jatuh pada setiap tanggal 7 Juli. Tanabata adalah salah satu perayaan yang berkaitan dengan musim panas. Tanabata dirayakan untuk memperingati kisah cinta dua orang yang mewakili bintang Vega dan Altair yang hanya bisa bertemu satu tahun sekali pada tanggal ke 7 bulan ke 7. Perayaan besar-besaran dilakukan di kota-kota Jepang untuk menyambut tanabata di antaranya kota Sendai dengan festival Sendai Tanabata.
tanabata di Sendai |
Festival tanabata sering dirayakan dengan menulis harapan pada selembar kertas kecil berwarna yang disebut tanzaku kemudian digantung pada batang bambu. Pada saat perayaan tanabata banyak pohon yang didekorasi dan dihanyutkan di atas sungai atau leut kemudian dibakar sebagai persembahan. Sebenarnya ada banyak cara untuk merayakan tanabata di Jepang seperti mengadakan parade, membuka stand makanan, memasang berbagai macam dekorasi warna-warni, dan juga menyalakan kembang api.
tanzaku yang digantung |
kembang api |
dekorasi warna-warni tanabata |
Tanabata yang memiliki arti malam ketujuh bulan ketujuh dan disebut sebagai festival bintang ini pada awalnya berasa dari festival Qixi dari Cina. Tujuan utama dari festival ini adalah untuk merayakan pertemuan Orihime dan Hikoboshi yang dipisahkan oleh galaxi Bima Sakti dan hanya diperbolehkan untuk bertemu setahun sekali, yaitu pada hari ketujuh di bulan ketujuh kalender lunisolar. Karena orang Jepang telah menggunakan kalender gregorian, maka perayaan tanabata diubah menjadi tanggal 7 bulan Juli. Meski begitu, ada beberapa tempat di Jepang yang merayakan festival ini sebulan kemudian untuk menyamakan dengan tanggal 7 bulan 7 pada kalender lunisolar (sekitar bulan Agustus pada kalender gregorian).
Festival tanabata terinspirasi dari legenda "Gadis Penenun dan Sang Penggembala sapi". Legenda tersebut mengisahkan bintang Vega yang merupakan bintang tercerah dari rasi bintang Lyra sebagai Orihime (shokujo) putri raja langit yang pandai menenun (di pinggir sungai Amanogawa) dan bintang Altair yang berada pada rasi bintang Aquila yang dikisahkan sebagai penggembala sapi yang bernama Hikoboshi (kengyuu). Raja langit menyukai pakaian yang ditenun oleh Orihime sehingga ia bekerja keras setiap hari untuk menenunnya. Namun Orihime sedih karena dengan terus bekerja ia tidak dapat bertemu dan jatuh cinta kepada siapapun. Khawatir dengan puterinya, Raja Langit mempertemukan Orihime dengan Hikoboshi yang bekerja dan tinggal di sisi lain sungai Amanogawa. Saat bertemu, keduanya langsung jatuh cinta satu sama lain. Hikoboshi adalah orang yang rajin bekerja sehingga Raja Langit mengizinkannya menikah dengan Orihime. Namun setelah menikah Orihime tidak lagi menenun pakaian untuk Raja Langit dan Hikoboshi membiarkan sapi-sapinya berkeliaran. Raja Langit yang sangat marah kemudian
memisahkan mereka sepanjang sungai Amanogawa (galaksi Bima Sakti). Orihime sangat sedih karena berpisah dengan Hikoboshi dan meminta ayahnya untuk mengizinkannya bertemu dengan Hikoboshi. Raja Langit tergerak hantinya dan akhirnya diizinkan bertemu pada malam hari ke 7 bulan ke 7 jikan Orihime bekerja keras dan menyelesaikan tenunannya. Saat pertama kali mereka memcoba bertemu, mereka tidak bisa menyeberangi sungai Amanogawa karena tidak ada jembatan. Orihime menangis tersedu-sedu sampai kawanan burung kasasagi terbang menghampiri Hikoboshi dan Orihime yang bersedih dan berbaris membentuk jembatan yang melintasi sungai Amanogawa agar Orihime dan Hikoboshi bisa menyeberang sungai dan bertemu. Dikatakan apabila turun hujan saat tanabata , maka burung kasasagi tidak bisa datang dan pasangan tersebut harus menunggu satu tahun lagi untuk bisa bertemu, sehinggan orang Jepang berharap langit cerah saat malam tanabata agar Orihime dan Hikoboshi bisa bertemu.
legenda Oikuhime dan Hikoboshi |
sumber :
https://id.wikipedia.org
http://nipponclub.net
http://www.japan-suite.com
Friday, November 11, 2016
Legenda 4 Hewan Penjaga Mata Angin dalam Mitologi Jepang
Legenda atau mitologi dari Jepang menceritakan bahwa dunia dilindungi oleh para dewa yang menjaga gerbang-gerbang langit yang diumpamakan sebagai naga (Seiryu), Burung Api (Suzaku), kura-kura (Genbu), dan macan putih (Byakko). Dari setiap wujud dewa tersebut terdapat banyak makna dan cerita bahkan dijadikan sebagai pedoman dalam zodiak dan penentu nasib karena berpatokan dengan rasi bintang.
Sebenarnya keempat dewa ini merupakan dewa dari legenda Cina kuno yang kemudian kepercayaan itu diadopsi oleh para Omnyouji Jepang. Keempat binatang dewa ini memiliki elemen dan lambang sendiri-sendiri, yaitu api (Suzaku), air (Seiryu), bumi (Genbu), dan angin (Byakko).
1. Suzaku.
Suzaku |
Suzaku The Goddes of Fire, merupakan binatang dewa berbentuk burung api, mirip dengan kepercayaan Phoenix dari barat. Suzaku memiliki warna bulu oranye kemerahan dimana warna tersebut berhubungan dengan api. Dalam bahasa Cina disebut Zhu Que, dan dalam bahasa Korea disebut Jujak. Suzaku merupakan binatang dewa yang elegan dan mulia dalam hal penampilan dan perilaku, serta selektif dengan apa yang ia makan dan tempat bertenggernya. Suzaku adalah hewan penjaga mata angin selatan dan mengontrol elemen api. Planet yang berhubungan dengan Suzaku adalah Mars. Suzaku melambangkan kemauan dan merupakan simbol dari kesetiaan.
2. Seiryuu
Seiryu |
Seiryuu dilambangkan dengan naga biru atau Azure Dragon, dalam bahasa Cina disebut Qing Long dan dalam bahasa Korea disebut Chung Ryong. Seiryu menjaga arah mata angin timur dan mengontrol elemen air. Planet yang berhubungan dengan binatang dewa ini adalah Jupiter. Musim yang melambangkan Seiryu adalah musim semi dan warna yang mencirikan dirinya adalah biru dan hijau. Seiryu melambangkan sifat kemewahan dan kewenangan, bisa juga diartikan sebagai kekuatan yang tak ada tandingannya.
Untuk menghormati Seiryu, di kuil Kiyouzumi yang terdapat di Kyoto mengadakan upacara untuk menyembah Seiryu, naga dari timur.
3. Genbu
Genbu |
Genbu adalah hewan dewa penjaga mata angin utara dan dilambangkan dengan kura-kura hitam yang memiliki ekor ular. Dalam bahasa Cina disebut Xuan Wu dan dalam bahasa Korea disebut Hyunmoo. Genbu mengontrol elemen tanah, mencerminkan musim salju dan planet yang berhubungan dengannya adalah Merkuri. Warna yang melambnagkan Genbu adalah hitam. Selain itu Genbu melambangkan stabilitas, hidup panjang, kepintaran dan kesucian.
4. Byakko
Byakko |
Wujud dari binatang dewa yang menjaga mata angin barat ini adalah harimau putih dan berhubungan dengan planet Venus. Di Cina ia diebut Xi Fang Bai Hu dan korea disebut Baekho. Byakko mengontrol elemen angin dan melambangkan musim gugur, warna putih, dan para tentara yang berperang untuk negaranya. Byakko dikenal kekuatan dan keberaniannya.
Monday, November 7, 2016
KOTOWAZA: Peribahasa Dalam Bahasa jepang
Kotowaza adalah pepatah atau peribahasa dalam bahasa Jepang. Sama seperti peribahasa di Indonesia, kotowaza juga mempunyai arti yang memiliki pesan-pesan khusus.
住めば都 sumeba miyako
Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Dimanapun kita berada, bila sudah lama tinggal di tempat itu maka kita akan merasa bahwa tempat itu adalah tempat yang paling menyenangkan.
三人寄れば文殊の知恵 sannin yoreba monjhu no chie
Dua kepala lebih baik daripada satu. Pemikiran dari banyak orang lebih baik daripada satu orang saja
立てばしゃくやく、座ればぼたん、歩く姿わゆりの花 tateba shakuyaku, suwareba botan, aruku sugatawa yurino hana
Senyumnya bak mawar merekah, dagunya bagai lebah bergantung, dan suaranya merdu bagai buluh perindu. Perumpamaan terhadap gadis yang cantik.
ちりも積もれば山となる chirimo tsumoreba yama to naru
Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Hal sekecil apapun bila dikumpulkan sedikit demi sedikit akan menjadi banyak.
うわさをすれば影 uwasa wo sureba kage
Panjang umur (perumpamaan pada orang yang sering muncul bila sedang dibicarakan)
花よりだんご hana yori dango
Kue dango lebih baik daripada bunga. Kualitas lebih penting daripada penampilan
転籍苔を生ぜず tensekikoke wo shouzezu
Lumut akan tumbuh bila batu berguling.
bisa memiliki dua arti:
1. Orang yang selalu aktif maju
2. Orang yang suka berpindah pekerjaan atau rumah tidak akan memperoleh kesuksesan
犬も歩けば、棒にあた inu mo arukeba, bou ni ataru
Orang yang tidak pandai pun, asalkan rajin, suatu saat nanti pasti dapat meraih apa yang ia inginkan.
良薬は口に苦し ryouyaku wa kuchi ni nigashi
Seperti obat mujarab yang pahit bagi mulut, nasihat-nasihat yang baik pun tentu ada pahitnya
I
無理が東レ場、鳥引っ込む muri ga toureba dori hikkomu
Bila dalam masyarakat hal yang tidak benar dapat berjalan, maka hal yang benar akan menjadi tidak dapat berjalan.
世の中にあると思うな親と金 yo no naka ni aru to omou na oya to kane
Di dalam hidup, anggaplah tidak ada orang tua dan harta. Jangan bergantung pada orang tua dan harta.
きれいな花にとげがある kirena na hana ni wa toge ga aru
Seperti bunga yang cantik ada durinya. Kita harus berhati-hati terhadap sesuatu yang kelihatannya manis, tetapi di dalamnya ada keburukan.
ぬかにくぐ nuka ni kugu
Seperti memaku di dedak. Tak ada gunanya melakukan sesuatu yang sia-sia.
行員や野如し kouin ya no gotoshi
Waktu berjalan dengan cepat seperti anak panah lepas dari busurnya.
金の切れ目が円の切れ目 kane no kireme ga en no kireme
Uang habis, putuslah hubungan. Janganlah mencari kawan hanya karena uang semata.
医者の不養生 Isha no fuyoujou
Seorang dokter biasanya tidak menjaga kesehatannya sendiri. Seseorang yang suka menganjurkan orang lain untuk melakukan sesuatu tetapi ia sendiri tidak melakukannya.
記事もなかずば打たれまい kiji mo nakazuba utaremai
Manusia tidak akan mendapat bencana jika tidak berbuat ulah.
人のうわさも七十五日 hito no uwasa mo nanajhuugonichi
Biarkanlah orang lain bergunjing tentang kita, karena itu tidak akan berlangsung lama.
脳ある高はつめを隠す nou aru taka wa tsume wo kakusu
Burung rajawali tidak akan menunjukkan kukunya. Orang yang pandai biasanya tidak akan memamerkan kepandaiannya.
健全なる精神は健全なる身体に宿る kanzen naru seishin wa kanzen naru shintai ni yadoru
Bila badan sehat maka jiwa akan menjadi sehat.
号にいれば号に従え gou ni ireba gou ni shitagae
Masuk ke kandang kambing mengembik, masuk ke kandang kerbau menguak.
トラム狸の皮算用 toramu tanuki no kawazanyou
Belum beranak sudah ditimang.
身から出たさび mi kara deta sabi
Siapa yang berbuat maka ia sendiri yang akan menanggung akibatnya.
腹水本に帰らず fukusuibon ni kaerazu
Nasi sudah menjadi bubur. Yang sudah terlanjur tidak bisa diperbaiki lagi
骨折り損のくたびれもうけ honeori zon no kutabire mouke
Pisang ditanam tak berjantung
.
Ada rotan ada duri
こらばぬさきのつえ korabanu saki no tsue
Sedia payung sebelum hujan. Selalu berjaga-jaga sebelum sesuatu yang buruk terjadi.
けるの個はかえる keru noko wa kaeru
Air cucuran atap jatuhnya ke perlimbahan juga. Sifat anak tidak jauh berbeda dari orang tuanya.
Friday, November 4, 2016
KOINOBORI
koinobori |
Koinobori merupakan salah satu budaya di Jepang. Koinobori adalah bendera berbentuk ikan koi yang dipasang pada salah satu acara tahunan di Jepang, yaitu Hari anak-anak (kodomo no hi) pada tanggal 5 Mei oleh keluarga yang memiliki anak laki-laki.
Festival koinobori biasanya diadakan dari awal April hingga akhir minggu pertama bulan Mei. Koinobori digunakan sebagai simbol dalam perayaan hari anak dan mempunyai makna pengharapan agar anak laki dapat tumbuh sehat, kuat dan menjadi orang yang sukses dalam kehidupannya kelak.
Koinobori dipasang di tiang panjang atau digantung pada seutas tali. Untuk yang tinggal di daerah pedesaan yang rumahnya memiliki halaman luas, biasanya memasang tiang yang mengibarkan koinobori berukuran sangat besar. Bila tertiup nagin koinobori akan berkibar. Ada yang mempercayai bila semakin besar benderanya maka akan semakin terlihat megah dan bagus kibaran ikan koi nya.
SEJARAH KOINOBORI
Dalam Buku Han Akhir (Hou Han Shu) yang merupakan salah satu dari buku sejarah resmi Cina (Sejarah Dua Puluh Empat DInasti) dikisahkan tentang sebuah air terjun di sungai Kuning yang alirannya deras. Ikan-ikan disana berusaha keras memanjat air terjun namun hanya koi yang berhasil memanjat air terjun dan berubah menjadi naga. Oleh karena itu koi yang berhasil menaiki air terjun dijadikan simbol kesuksesan dalam hidup.
Tradisi ini dilakukan sejak zaman Edo oleh kalangan para samurai. Mereka memiliki tradisi merayakan kodomo no hi , dimana mereka membuat koinobori dari kertas, kain atau kain bekas yang dijahit dan digambari ikan koi. Koinobori dibuat agar bisa berkibar dan menggelembung jika tertiup angin.
Pada walnya, orang Jepang hanya mengibarkan koinobori berwarna hitam yang disebut magoi (真鯉). Koi yang dikibarkan paling atas melambangkan putera sulung dalam keluarga. Sebagai hiasan yang dibuat untuk meramaikan perayaan, koinobori warna lain juga berangsur-angsur mulai dibuat dan semuanya melambangkan anak laki-laki dalam keluarga. Sejak zaman Meiji, koinobori berwarna merah yang disebut higoi (緋鯉) mulai dikibarkan untuk menemani koinobori berwarna hitam. Tradisi pengibaran koinobori biru (kogoi 子鯉) dimulai sejak zaman showa dan ukurannya lebih kecil dari koinobori merah tau hitam. koinobori biru melambangkan anak koi.
Sekarang ini sering dijumpai koinobori warna hijau dan oranye yang melambangkan anak-anak koi. Di beberapa tempat di Jepang, koinobori bukan saja milik anak laki-laki. Koinobori yang melambangkan adanya anak perempuan juga ikut dikibarkan. Adanya koinobori warna cerah seperti oranye kemungkinan ditujukan untuk keluarga yang mempunyai anak perempuan.
Setelah Perang Dunia ke II, peran wanita menjadi semakin penting dan koinobori merah melambangkan ibu koi. Satu set koibori akhirnya secara lengkap melambangkan keluarga yang utuh, yaitu bapak, ibu dan putra-putrinya.
BAGIAN-BAGIAN KOINOBORI
Satu set koinobori terdiri dari ryuudama, fukinagashi, dan bendera-bendera ikan koi
* Ryuudama (bola naga)
bola yang berputar yang dipasang di ujung paling atas tiang tempat mengibarkan koinobori.
* Yaguruma
* Yaguruma
Roda berjari-jari anak panah yang diapasang di bawah ryuudama. Ryuudama dan yaguruma dipercayasebagai pengusir arwah jahat.
* Fukiganashi
Sarung angin berhiaskan panji-panji lima warna (biru, kuning, merah, putih, dan hitam) atau gambar ikan koi. Fukiganashi melambangkan 5 unsur (kayu, api, air, tanah, dan logam) dan dipercaya sebagai penangkal segala penyakit.
* Koinobori hitam (mago)
Koinobori berwarna hitam yang melambangkan ayah, dikibarkan di bawah fukiganashi.
* Koinobori merah (higoi) dan koinobori warna lainnya
referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Koinobori
http://www.infojepang.net/event/festival-koinobori/
Wednesday, November 2, 2016
TOP 100 UNIVERSITAS DI JEPANG TAHUN 2016
bagi kalian yang berencena melanjutkan kuliah ke Jepang, di bawah ini ada daftar top 100 universitas di Jepang tahun 2016. Apakah universitas impianmu ada di dalam daftar ini?
ayo kita cek :)
sumber:
http://www.4icu.org/jp/
ayo kita cek :)
sumber:
http://www.4icu.org/jp/
Subscribe to:
Posts (Atom)