Saturday, February 18, 2017

Lima Kampus Terbaik Di jepang 2016-2017

Jika Anda berniat menimba ilmu di Jepang, inilah daftar lima kampus terbaik di Negeri Matahari Terbit. Majalah pendidikan Time Higher Education (THE) yang berbasis di London, Inggris membuat rangking universitas berdasarkan 13 kriteria penilaian.Universitas Tokyo (Todai) masih menjadi yang terhebat.

 Di penghujung tahun 2016, THE mengeluarkan daftar perguruan tinggi terbaik di dunia untuk 2016-1017. Todai yang pada 2015 menjadi universitas terbaik se-Asia selama empat tahun, harus tergeser dan menempati peringkat tujuh. Kendati demikian, Todai masih terhebat di Jepang.

Ketigabelas penilaian itu dibagi ke dalam lima kategori yakni: lingkungan belajar (30% dari total penilaian), penelitian yang terdiri atas banyaknya riset, pendapatan, dan reputasi riset (30%), pengaruh penelitian (30%), inovasi (2,5), serta wawasan internasional dari staf pengajar, mahasiswa,dan peneliti (7,5%).

Lingkungan belajar meliputi hasil penelitian kampus pada 2015, rasio dosen dan jumlah mahasiswa, perbandingan dosen yang bergelar doktor, master, dan sarjana, serta penghargaan akademik yang diterima staf pengajar. Sedangkan kategori penelitian terdiri atas reputasi hasil penelitian, jumlah dosen yang melalukan penelitian, pendapatan yang diperoleh kampus dari penelitian tersebut, dan banyaknya penelitian yang dimuat di jurnal ilmiah internasional.

Kategori pengaruh penelitian dilihat dari seberapa besar pengetahuan dan ide baru dari kampus tersbeut dipakai atau dikutipoleh pihak lain. Kategori wawasan internasional dilihat dari perbandingan mahasiswa lokal dan asing, rasio dosen lokal dan asing, serta banyaknya hasil penelitian yang dimuat di jurnal internasional. Inovasi adalah bagaimana kampus bisa membantu perusahaan untuk menemukan hal-hal baru serta mengimplementasikan hasil penelitian untuk industri.

Kelima kampus paling baik di Jepang ini adalah sebagai berikut:

1.  Universitas Tokyo (Todai)

Todai berdiri pada 1877, gabungan dari Tokyo Kaisei School dan Tokyo Medical School. Awalnya hanya mempunyai empat fakultas yakni hukum, sains, sastra, dan kedokteran. Fakultas kedokteran berada di Hongo , sedangkan fakultas lainnya menempati area Kanda.

Kini, Todai memiliki mahasiswa 26.080 orang, tersebar di 10 fakultas, 15 sekolah pascasarjana, 11 lembaga penelitian (termasuk Research Center for Advanced Science and Technology), 13 pusat studi, tiga perpustakaan afiliasi dan dua lembaga studi mutakhir. Salah satu fasilitas yang amat tersohor adalah Rumah Sakit Tokyo.

rumah sakit universitas Tokyo merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang terkenal di Jepang
Rasio (perbandingan) antara dosen dan mahasiswa adalah 1:7. Jumlah mahasiswa asing yang belajar di sini sekitar 10% dari total mahasiswa. Lokasi kampus terletak di tiga tempat yakni Hongo, Komaba, dan Kashiwa.


2. Universitas Kyoto

Dibanding 2015, peringkat universitas Kyoto di Asia merosot dua tingkat, dari urutan sembilan menjadi 11. Namun, di Jepang, kampus ini masih yang terbaik, setelah Todai. Kampus tertua kedua di Negeri Sakura ini berdiri pada 1897 di Pulau Honshu. Pada awalnya hanya terdiri dari fakultas hukum, kedokteran, sastra, sains, dak teknik. Dua tahun kemudian mendirikan rimah sakit dan perpustakaan. Menyusul berdiri fakultas ekonomi, pertanian, dan humaniora

perpustakaan universitas Kyoto
Saat ini universitas Kyoto mempunyai 10 fakultas, 18 sekolah pascasarjana dan 14 lembaga penelitian. Jumlah mahasiswa mencapai 22.547 orang, dengan rasio dosen mahasiswa 1:5,5. Mahasiswa asing yang kuliah di sini sekitar 7% dari total mahasiswa. Kampus berada di tiga lokasi yakni Yoshida (kampus utama), Uji dan Katsura.


3. Universitas Tohoku
Di Asia, peringkat Universitas Tohoku turun dari peringkat 19 (2015) menjadi 23 (2016). Tetapi di Jepang, universitas ini berhasil menempati peringkat ketiga dari sebelumnya di urutan lima, menggeser Institut teknologi Tokyo dan Universitas Osaka. Universitas Tohoku adalah kampus tertua ketiga di Jepang yang berdiri pada 1907 di Sendai. Universitas yang memiliki filosofi 'pintu terbuka' ini adalah kampus yang pertama menerima mahasiswa perempuan (1913) dan mahasiswa asing.

museum universitas Tohoku
Saat ini universitas tersebut mempunyai 10 fakultas, 17 sekolah pascasarjana, 3 sekolah profesional, dan 7 lembaga penelitian. Total mahasiswa berjumlah 17.885 (Mei 2016) dengan mahasiswa asing sebanyak 1.944 (termasuk mahasiswa program studi diploma). perbandingan staf pengajar dan mahasiswa 1:5,4. Kampus berlokasi di Sendai, prefektur Miyagi. Tersebar di lima lokasi yakni Katahira, Aobayama, Kawauchi, Seiryo, dan Amamiya.


4. Institut Teknologi Tokyo (ITT)

Pada 2015, ITT terbaik ketiga di Jepang. Kini, mereka menempati peringkat empat, di bawah Universitas Tohoku. Di tingkat Asia, sebelumnya berada di urutan 15, turun ke peringkat 24. Kampus ini berdiri pada 1929, namun sejarah berdirinya sudah dimulai sejak 1881 dengan nama Sekolah Kejuruan Tokyo. Kampus ini berkembang pesat di era 1923-1945 saat di mana mereka membangun berbacai macam laboratorium untuk menciptakan tenaga teknik andalan. Saat perekonomian tumbuh pesat mulai 1960-an, ITT menjadi penyedia tenaga ahli dan peneliti di bidang teknik.

bangunan perpustakaan institut teknologi Tokyo

Saat ini, ITT memiliki enam sekolah tinggi yang terdiri dari 19 jurusan, empat laboratorium, dua pusat penelitian serta 10 unit penelitian. Jumlah mahasiswa mencapai 9.587 orang, 13% diantaranya mahasiswa asing. Perbandingan jumlah staf pengajar dan mahasiswa 1:7,4. Kampus ini cocok untuk Anda yang ingin mempelajari ilmu teknik.


5. Universitas Osaka

tahun lalu, Universitas Osaka menempati kampus terbaik keempat. Kini turun satu peringkat. Di tingkat Asia, dari urutan 18 menjadi 30. Secara resmi, Universitas Osaka berdiri pada 1931. Namun, kampus ini memiliki sejarah panjang sejak 1838 saat Ogata Koan, lulusan sekolah Kedokteran Barat, mendirikan sekolah dan klinik kesehatan bernama Tekijuku. Setelah perang dunia II, kampus ini berkembang pesat.
gedung fakultas perhotelan universitas Osaka
Kini memiliki 11 fakultas, 16 sekolah pascasarjana (termasuk Internasional Public Policy and Frontier Biosciences), lima lembaga penelitian, dua rumah sakit serta tiga lembaga riset yang digunakan secara nasional seperti Research Center for Nuclear Physics dan Cybermedia Center. Kampus tersebar di empat lokasi yakni Suita, Toyonaka, Minoh, dan Nakanoshima. Jumlah mahasiswa mencapai 23.087 orang, 9% diantaranya mahasiswa asing. Beberapa orang penting belajar di kampus ini, seperti orang Jepang peraih nobel fisika pertama Yukawa Hideki, penemu baterai lithium Yoshino Akira, dan pendiri Sony Morita Akio.






Sumber:
Tabloid Hello Japan!




0 comments:

Post a Comment